Wednesday, April 06, 2011

Sukses itu Sederhana


Sukses tidak ada hubungan dng menjadi Kaya Raya, Sukses itu tidak serumit/serahasia seperti kata Kiyosaki/Tung Desemwaringin/ The Secret,

Sukses itu tidak perlu dikejar,
SUKSES adalah ANDA! 
Karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri... 

Bagaimana Anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1ovum, itu adalah sukses pertama Anda! 

Bagaimana Anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat, itulah kesuksesan Anda kedua. 

Ketika Anda ke sekolah bahkan bisa menikmati studi S1 di saat tiap menit ada 10 siswa drop out karena tidak mampu bayar SPP, itulah sukses Anda ketiga... 
Ketika Anda bisa bekerja di perusahaan bilangan segitiga emas, di saat
46 juta orang menjadi pengangguran, itulah kesuksesan Anda keempat... 

Ketika Anda masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada 3 juta org mati kelaparan setiap bulannya itulah kesuksesan Anda yang kelima...

Sukses terjadi setiap hari, Anda tidak pernah menyadarinya. 

Saya sangat tersentuh ketika menonton film Click! yg dibintangi Adam Sandler, "Family comes first", begitu kata2 terakhir kepada anaknya sebelum dia meninggal. 

Saking sibuknya si Adam Sandler ini mengejar kesuksesan, ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak & istrinya, bahkan tidak sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri, keluarga nyapun berantakan, istrinya yang cantik menceraikannya, anaknya jadi ngga kenal siapa ayahnya. 

Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa terus2an jadi Best Seller dng membuat sukses menjadi hal yg rumit dan sukar didapatkan.. . 

Sukses tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport mahal, jam Rolex, pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang/helikopter, punya istri cantik seperti Donald Trump, & resort mewah di Karibia... 

Tapi buat saya pribadi yg bisa hidup dng sangat berkecukupan, saya rasa sukses memiliki arti yang berbeda. 

Sukses adalah mencintai & bangga terhadap diri Anda sendiri, mengerjakan apa yang Anda sukai kapan saja dan di mana saja. 

Sukses sejati adalah hidup dng penuh syukur atas segala rahmat Tuhan, sukses yang sejati adalah menikmati & bersyukur atas setiap detik kehidupan Anda, pada saat Anda gembira Anda, gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat Anda sedih, Anda sedih sepenuhnya, setelah itu Anda sudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi. 

Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Yang Maha Kuasa, hidup baik, tidak menipu, apalagi scam, saleh & selalu rendah hati. Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit, sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan, keadaan, dan kekurangan Anda apa adanya dengan penuh syukur. 

Saya berani berbicara seperti ini, karena hidup yang saya alami ini seperti roda pedati, ketika masih mahasiswa hidup begitu nelangsa cuma mampu makan warteg 1 kali sehari dng nasi setengah + sayur gratis + tempegoreng. 
Tapi ternyata dl nikmat makan di warteg kok sama saja bila dibandingkan ketika saya makan di restoran mewah di Amerika, toh...Saya pernah tidur di kolong langit, beralaskan tanah & terpal, hujan kehujanan, & panas kepanasan.Tapi ternyata lelapnya saya tidur dulu kok bisa sama saja yah bila dibandingkan ketika saya tidur di hotel bintang 5 di Jepang, toh...Saya dulu, pulang-pergi ke sekolah jalan kaki sejauh 40 km, pakai baju lusuh, tas kotor & alat tulis seadanya, datang kesekolah selalu menjadi bahan tertawaan teman2 yg lebih kaya, tapi kok sama saja toh enaknya ketika saya dijemput oom saya naik mercy, sama2 nyampe jg ternyata. 

Saya pernah diundang bos saya ke rumah barunya, utk menikmati ruang auditoriumnya, ada speaker untuk karaoke, ada utk mendengarkan musik, ada utk home theater, dia bilang harga speaker Thiel-nya untuk mendengarkan musik saja harganya 400 juta, saya disuruh dengerin waktu beliau putar musik jazz, memang enak sekali, suara dentingan gelas & petikan bass bisa terdengar jelas, tapi kok setengah jam di situ, saya bosan juga toh. 

Sama aja nikmatnya mendengarkan musik di komputer sendiri, yg speakernya cuman Simbadda 100 rb...Pernahkah Anda menyadari ? Anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang. Uang hanyalah alat tukar, Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda. Ya, Anda mungkin harus kerja siang malam utk bayar KPR selama 15 tahun atau beli mobil/motor kredit selama 3 tahun. 

Itu semua sebenarnya Anda dapatkan dari membarter waktu Anda, Anda menjual waktu Anda dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa telepon dll... 

Aset terbesar Anda bukanlah rumah/mobil Anda, tapi diri Anda sendiri, Itu sebabnya mengapa org pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari orang bodoh... 

Semakin berharga diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu Anda. 

Itu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Kiyosaki bicara ngalor ngidul di seminar bisa dibayar 200 juta ato harga 2 jam seminar Pak Tung bs mencapai 100 juta!!! 

Itu sebabnya kenapa Nike berani membayar Tiger Woods & Michael Jordan sebesar 200 juta dollar, hanya untuk memakai produk Nike. 

Suatu produk bermerk mjd mahal/berharga bukan karena merk-nya, tapi karena produk tsb dipakai oleh siapa... 

Itu sebabnya bola basket bekas dipakai Michael Jordan bisa terjual 80 juta dollar, sedangkan bola basket bekas dng merk sama bila kita jual harganya justru malah turun. 

Hidup ini kok lucu, kita seperti mengejar fatamorgana, bila dilihat dari jauh, mungkin kita melihat air/emas di kejauhan, namun ketika kita kejar dng segenap tenaga kita & akhirnya kita sampai, yang kita lihat yah cuman pantulan sinar matahari/corn flakes saja ternyata... 

Lucu bila setelah Anda membaca tulisan di atas Anda masih mengejar fatamorgana tsb ketimbang menghabiskan waktu Anda yg sangat berharga untuk sungkem sama orangtua yg begitu mencintai Anda, memeluk hangat istri/kekasih Anda, mengatakan "I love you" kepada org2 yang anda cintai: orang tua, istri, anak, sahabat2 Anda. 

Lakukanlah ini selagi Anda masih punya waktu, selagi Anda masih sempat, Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan meninggal, mungkin besok pagi, mungkin nanti malam, LIFE is so SHORT. 

Luangkan lebih banyak waktu untuk melakukan hobi Anda, entah itu bermain bola, memancing, menonton bioskop, minum kopi, makan makanan favorit Anda, berkebun, bermain catur, atau berkaraoke ria.. 

Sumber : http://my.rileks/. com/arumpuri/ blog/753/ dikutip kembali dari milis sipil94ugm



Sent from my iPhone

Sukses tidak ada hubungan dng menjadi Kaya Raya, Sukses itu tidak serumit/serahasia seperti kata Kiyosaki/Tung Desemwaringin/ The Secret,

Sukses itu tidak perlu dikejar,
SUKSES adalah ANDA! 
Karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri... 

Bagaimana Anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1ovum, itu adalah sukses pertama Anda! 

Bagaimana Anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat, itulah kesuksesan Anda kedua. 

Ketika Anda ke sekolah bahkan bisa menikmati studi S1 di saat tiap menit ada 10 siswa drop out karena tidak mampu bayar SPP, itulah sukses Anda ketiga... 
Ketika Anda bisa bekerja di perusahaan bilangan segitiga emas, di saat
46 juta orang menjadi pengangguran, itulah kesuksesan Anda keempat... 

Ketika Anda masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada 3 juta org mati kelaparan setiap bulannya itulah kesuksesan Anda yang kelima...

Sukses terjadi setiap hari, Anda tidak pernah menyadarinya. 

Saya sangat tersentuh ketika menonton film Click! yg dibintangi Adam Sandler, "Family comes first", begitu kata2 terakhir kepada anaknya sebelum dia meninggal. 

Saking sibuknya si Adam Sandler ini mengejar kesuksesan, ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak & istrinya, bahkan tidak sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri, keluarga nyapun berantakan, istrinya yang cantik menceraikannya, anaknya jadi ngga kenal siapa ayahnya. 

Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa terus2an jadi Best Seller dng membuat sukses menjadi hal yg rumit dan sukar didapatkan.. . 

Sukses tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport mahal, jam Rolex, pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang/helikopter, punya istri cantik seperti Donald Trump, & resort mewah di Karibia... 

Tapi buat saya pribadi yg bisa hidup dng sangat berkecukupan, saya rasa sukses memiliki arti yang berbeda. 

Sukses adalah mencintai & bangga terhadap diri Anda sendiri, mengerjakan apa yang Anda sukai kapan saja dan di mana saja. 

Sukses sejati adalah hidup dng penuh syukur atas segala rahmat Tuhan, sukses yang sejati adalah menikmati & bersyukur atas setiap detik kehidupan Anda, pada saat Anda gembira Anda, gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat Anda sedih, Anda sedih sepenuhnya, setelah itu Anda sudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi. 

Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Yang Maha Kuasa, hidup baik, tidak menipu, apalagi scam, saleh & selalu rendah hati. Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit, sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan, keadaan, dan kekurangan Anda apa adanya dengan penuh syukur. 

Saya berani berbicara seperti ini, karena hidup yang saya alami ini seperti roda pedati, ketika masih mahasiswa hidup begitu nelangsa cuma mampu makan warteg 1 kali sehari dng nasi setengah + sayur gratis + tempegoreng. 
Tapi ternyata dl nikmat makan di warteg kok sama saja bila dibandingkan ketika saya makan di restoran mewah di Amerika, toh...Saya pernah tidur di kolong langit, beralaskan tanah & terpal, hujan kehujanan, & panas kepanasan.Tapi ternyata lelapnya saya tidur dulu kok bisa sama saja yah bila dibandingkan ketika saya tidur di hotel bintang 5 di Jepang, toh...Saya dulu, pulang-pergi ke sekolah jalan kaki sejauh 40 km, pakai baju lusuh, tas kotor & alat tulis seadanya, datang kesekolah selalu menjadi bahan tertawaan teman2 yg lebih kaya, tapi kok sama saja toh enaknya ketika saya dijemput oom saya naik mercy, sama2 nyampe jg ternyata. 

Saya pernah diundang bos saya ke rumah barunya, utk menikmati ruang auditoriumnya, ada speaker untuk karaoke, ada utk mendengarkan musik, ada utk home theater, dia bilang harga speaker Thiel-nya untuk mendengarkan musik saja harganya 400 juta, saya disuruh dengerin waktu beliau putar musik jazz, memang enak sekali, suara dentingan gelas & petikan bass bisa terdengar jelas, tapi kok setengah jam di situ, saya bosan juga toh. 

Sama aja nikmatnya mendengarkan musik di komputer sendiri, yg speakernya cuman Simbadda 100 rb...Pernahkah Anda menyadari ? Anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang. Uang hanyalah alat tukar, Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda. Ya, Anda mungkin harus kerja siang malam utk bayar KPR selama 15 tahun atau beli mobil/motor kredit selama 3 tahun. 

Itu semua sebenarnya Anda dapatkan dari membarter waktu Anda, Anda menjual waktu Anda dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa telepon dll... 

Aset terbesar Anda bukanlah rumah/mobil Anda, tapi diri Anda sendiri, Itu sebabnya mengapa org pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari orang bodoh... 

Semakin berharga diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu Anda. 

Itu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Kiyosaki bicara ngalor ngidul di seminar bisa dibayar 200 juta ato harga 2 jam seminar Pak Tung bs mencapai 100 juta!!! 

Itu sebabnya kenapa Nike berani membayar Tiger Woods & Michael Jordan sebesar 200 juta dollar, hanya untuk memakai produk Nike. 

Suatu produk bermerk mjd mahal/berharga bukan karena merk-nya, tapi karena produk tsb dipakai oleh siapa... 

Itu sebabnya bola basket bekas dipakai Michael Jordan bisa terjual 80 juta dollar, sedangkan bola basket bekas dng merk sama bila kita jual harganya justru malah turun. 

Hidup ini kok lucu, kita seperti mengejar fatamorgana, bila dilihat dari jauh, mungkin kita melihat air/emas di kejauhan, namun ketika kita kejar dng segenap tenaga kita & akhirnya kita sampai, yang kita lihat yah cuman pantulan sinar matahari/corn flakes saja ternyata... 

Lucu bila setelah Anda membaca tulisan di atas Anda masih mengejar fatamorgana tsb ketimbang menghabiskan waktu Anda yg sangat berharga untuk sungkem sama orangtua yg begitu mencintai Anda, memeluk hangat istri/kekasih Anda, mengatakan "I love you" kepada org2 yang anda cintai: orang tua, istri, anak, sahabat2 Anda. 

Lakukanlah ini selagi Anda masih punya waktu, selagi Anda masih sempat, Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan meninggal, mungkin besok pagi, mungkin nanti malam, LIFE is so SHORT. 

Luangkan lebih banyak waktu untuk melakukan hobi Anda, entah itu bermain bola, memancing, menonton bioskop, minum kopi, makan makanan favorit Anda, berkebun, bermain catur, atau berkaraoke ria.. 

Sumber : http://my.rileks/. com/arumpuri/ blog/753/ dikutip kembali dari milis sipil94ugm



Sent from my iPhone