Wednesday, December 29, 2010

Jembatan Pasupati Runtuh !!

"Jembatan Pasupati Bandung terancam runtuh,bagi pengguna jalan disarankan untuk tidak melintas di atas ataupun dibawah jembatan."

Demikian berita yang saya terima dari broadcast message di telepon seluler saya. Sungguh berita yang membuat kaget. Betapa tidak,jembatan dg konstruksi cable stayed di Bandung tersebut relatif baru. Dengan perencanaan yang matang dari konsultan perencana asing,dari Inggris, kalau tidak salah dan dibangun oleh kontraktor bertaraf nasional,PT.Wijaya Karya (Persero), maka hanya suatu bencana alam gempa dahsyat saja yang mampu meruntuhkan jembatan tersebut. Namun ketika berita rumor jembatan Pasupati runtuh tersebut tidak ada berita bencana alam apapun di sekitar Bandung.

Belakangan terbukti bahwa berita itu cuma desas-desus,rumor, broadcast hoax saja. Yang benar adalah kerusakan pada expantion joint pada salah satu sisi ujung jembatan.

Pada jembatan panjang dengan bentang banyak (multi span) seperti Jembatan Pasupati lazim terdapat sambungan-sambungan pada plat betonnya. Biasanya sambungan ini disebabkan adanya peralihan-peralihan gelagar jembatan.

Pada sambungan ini terdapat gap kecil antar plat beton. Ukuran gap bisa bervariasi tergantung desain yang digunakan. Setelah pelaksanaan pengaspalan di atas jembatan, pada sambungan ini akan dipasang expantion joint. Aspal dipotong sesuai lajur gap pada plat beton. Pada gap tersebut selanjutnya akan diisikan plat baja mutu tinggi. Pada sisi atas yang berhubungan dengan aspal akan ditutup dengan material rubber asphalt,semacam campuran antara aspal dan karet untuk menutup celah yang ada. Sehingga dengan adanya expantion joint ini permukaan aspal menjadi kontinyu dan tanpa celah sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna jembatan yang melintas di atasnya.

Selazimnya material aspal yang bereaksi terhadap suhu udara serta keausan terhadap gesekan permukaan ban,maka expantion joint juga pada waktunya akan mengalami keausan. Apabila tidak dirawat dengan baik, expantion joint dapat terkelupas dan celah yang ditutupinya menjadi terbuka. Hal inilah yang sering diberitakan dengan tajuk heboh : jembatan runtuh.


Widiyanto Wibowo
sent from my BlackBerry® device

No comments: